Hukum

Terpidana Pemerkosa Anak Tiri, ASN di Nagan Raya Diberhentikan Sementara

Nagan Raya – Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Aceh, memberhentikan sementara HS, aparatur sipil negara (ASN) yang divonis 199 bulan penjara karena memperkosa dua anak tirinya. Putusan dijatuhkan oleh Mahkamah Syar’iyah Suka Makmue pada Rabu, 24 Juli 2025.

“Untuk saat ini yang bersangkutan sudah diberhentikan sementara dari ASN, masih menunggu proses hukum yang sedang berjalan,” kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Nagan Raya, Zulfikar Irhas, Kamis, 7 Agustus.

Zulfikar menjelaskan bahwa HS masih mengajukan upaya hukum banding. Namun karena sudah berstatus terpidana, pemerintah wajib menerapkan aturan kepegawaian sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil. Dalam status ini, HS hanya berhak menerima 50 persen dari gaji pokok, sebagaimana di langsir dari antaranews.com.

“Setelah diberhentikan sementara, maka HS hanya menerima upah gaji 50 persen dari total yang selama ini diterima,” katanya.

Keputusan akhir terkait status ASN HS akan menunggu hasil banding dan berkekuatan hukum tetap. Pemerintah juga mengimbau seluruh ASN dan PPPK di lingkungan Nagan Raya untuk menjaga integritas, moralitas, dan menjadi teladan di tengah masyarakat.

Dalam amar putusan, Majelis Hakim yang diketuai Zulfikri menyatakan HS terbukti sah dan meyakinkan melakukan jarimah pemerkosaan terhadap anak, sebagaimana diatur dalam Pasal 50 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat.

HS dijatuhi uqubat ta’zir berupa penjara selama 199 bulan. Masa tahanan yang telah dijalani dikurangkan dari total hukuman. Barang bukti berupa sepeda motor Honda Mega Pro warna hitam beserta kuncinya dikembalikan ke instansi tempat ia bekerja. Ia juga dibebankan membayar biaya perkara sebesar Rp3.000, di langsir dari voi.id.

Redaksi

Recent Posts

Urgentsi Kelestarian Alam Dalam Upaya Mewujudkan Aceh Selatan Maju

Tonicko Anggara, aktivis Lembaga Pariwisata dan Pecinta Alam Mahasiswa Islam (LEPPAMI) mengemukakan pendapatnya mengenai izin…

4 hari ago

Pemuda Pidie Jaya Desak Tindakan Tegas atas Dugaan Kekerasan oleh Wakil Bupati

Pidie Jaya, 30 Oktober 2025 — Kejadian dugaan pemukulan terhadap Kepala Dapur MBG Yayasan Pionir…

2 minggu ago

DPMPTSP Aceh Barat Luncurkan “BINVEST ANYWHERE”: Edukasi Investasi Kini Hadir di Ruang Publik

Meulaboh — Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Aceh Barat meluncurkan program…

4 minggu ago

Mahasiswa Baru Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Aceh : Mengukir Sejarah Baru Prestasi Di Internasional Indonesia Open Fencing Championships

Banda Aceh, 12 Oktober 2025 – Mahasiswa Fakultas Hukum Qayla Shabira Yolanda raih Prestasi di…

1 bulan ago

DPMPTSP Aceh Barat Luncurkan “Binvest Anywhere”: Ngobrol Investasi di Mana Saja, Mulai dari HUT Meulaboh

Meulaboh — Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Aceh Barat memperkenalkan cara…

1 bulan ago

H. Teuku Ali Devi Resmi Dilantik Sebagai Anggota Dewan Ekonomi Aceh: Dorong Transformasi Ekonomi Aceh ke Arah Hijau dan Digital

Banda Aceh — Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, melantik jajaran Dewan Ekonomi Aceh (DEA) dalam sebuah…

1 bulan ago

This website uses cookies.