Gambar ilustrasi
BANDA ACEH – Sekelompok pria diduga melakukan aksi premanisme di Kantor Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Aceh, Selasa siang, 12 Agustus 2025. Insiden yang terjadi sekitar pukul 14.00–15.00 WIB itu terekam dalam video berdurasi 1 menit 16 detik dan viral di media sosial.
Dalam rekaman yang diunggah di WSG (WhatsAPP Grup) Bhineka Tunggal Ika, terlihat seorang pria berbaju hitam dan mengenakan topi melontarkan umpatan kasar dalam bahasa Aceh kepada Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), Arief. Pejabat tersebut terlihat mengangkat kedua tangan, sementara pria berbaju putih mencoba menenangkan, namun tidak diindahkan.
Kepala Dinas Perkim Aceh, T. Aznal Zahri, mengatakan sekitar 15 orang datang ke ruangan PPTK dengan nada tinggi, menggertak, menendang kursi, hingga mengeluarkan ancaman. “Bahkan ada yang menantang pihak kepolisian dan mengancam merusak kantor bila tidak ada kejelasan proyek,” ujarnya, Rabu, 13 Agustus 2025.
Menurut Aznal, para pria itu sempat berdiskusi dengannya sebelum meninggalkan kantor. Salah satu dari mereka disebut menegaskan wajib ada keputusan proyek untuk kelompoknya. “Mereka mengaku berasal dari Aceh Timur dan menyebut diri ‘orang-orang ban teubit uteun’,” katanya, dilangsir dari kompas.com dan ajnn.net.
Hingga kini identitas para pelaku belum diketahui pasti kebenarannya tapi beberapa informasi yg dikutip dari media mengatakan sikap premanisme.
Tonicko Anggara, aktivis Lembaga Pariwisata dan Pecinta Alam Mahasiswa Islam (LEPPAMI) mengemukakan pendapatnya mengenai izin…
Pidie Jaya, 30 Oktober 2025 — Kejadian dugaan pemukulan terhadap Kepala Dapur MBG Yayasan Pionir…
Meulaboh — Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Aceh Barat meluncurkan program…
Banda Aceh, 12 Oktober 2025 – Mahasiswa Fakultas Hukum Qayla Shabira Yolanda raih Prestasi di…
Meulaboh — Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Aceh Barat memperkenalkan cara…
Banda Aceh — Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, melantik jajaran Dewan Ekonomi Aceh (DEA) dalam sebuah…
This website uses cookies.