Tokoh

Bupati Aceh Barat Tarmizi sebut siap pertaruhkan nyawa dan jabatan, ada apa?

Aceh Barat – Suhu politik di Aceh Barat kembali meninggi. Nama Bupati Aceh Barat, H. Tarmizi, belakangan menjadi perbincangan hangat setelah mencuat kabar bahwa dirinya diduga telah dilaporkan oleh pihak tertentu ke Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri).

Kabar itu cepat menyebar dan memicu gelombang spekulasi di tengah masyarakat. Hingga kini, belum ada keterangan

resmi dari pihak kepolisian terkait laporan tersebut. Namun, diamnya otoritas justru kian menyuburkan berbagai tafsir liar soal apa yang sebenarnya terjadi di balik rumor itu.

Dalam sebuah pernyataan terbuka di hadapan publik, Tarmizi menyatakan sikap tegasnya menanggapi isu tersebut.  “Kalau pun nanti bupati di penjara gara gara ini tidak papa insyaalah dihadapan para alim ulama, dihadapan seluruh masyarakat saya menyampaikan bismillah saya siap hilang jabatan dan juga siap hilang nyawa demi masyarakat aceh barat” ujarnya, dalam momen satu Muharam di Mesjid Agung Meulaboh.

Isu Laporan dan Ketegangan yang Meningkat

Kabar soal adanya laporan terhadap Bupati Tarmizi ke Mabes Polri menambah bara dalam tungku ketegangan politik di Aceh Barat. Meski belum terverifikasi kebenarannya, isu ini tetap bergulir liar dan menyulut berbagai spekulasi di kalangan publik.

Banyak pihak menilai, kemunculan isu tersebut tak bisa dilepaskan dari sikap tegas sang bupati dalam menjalankan kebijakan-kebijakan yang dinilai menyentuh kepentingan kelompok tertentu. Langkah-langkahnya yang belakangan dianggap berani menabrak pakem lama, dinilai sebagian pihak sebagai pemicu friksi di tingkat elite lokal.

Solidaritas Masyarakat Menguat di Tengah Isu Laporan

Di tengah terpaan isu yang belum jelas ujung pangkalnya, dukungan terhadap Bupati Tarmizi justru menunjukkan tren menguat. Gelombang solidaritas datang dari berbagai penjuru, mulai dari kalangan aktivis mahasiswa hingga tokoh adat setempat.

Mereka menyatakan sikap mendukung langkah-langkah reformasi yang tengah dijalankan oleh Pemkab Aceh Barat di bawah kepemimpinan Tarmizi. Di mata para pendukungnya, kebijakan-kebijakan yang diambil sang bupati dianggap sebagai bentuk keberanian dalam menegakkan integritas di tengah tantangan politik lokal yang tak selalu ramah.

Redaksi

Recent Posts

Putar Musik di Tempat Usaha, Wajib Bayar Royalti?

Jakarta – Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) menegaskan setiap pelaku usaha yang memutar musik di…

20 jam ago

BI Luncurkan Payment ID, Transaksi Digital Terhubung ke NIK Mulai 17

Jakarta – Sistem keuangan digital Indonesia akan memasuki era baru. Tepat pada 17 Agustus 2025,…

3 hari ago

Bendera One Piece Berkibar Jelang HUT RI ke-80, Simbol Perlawanan atau Aksi Provokatif?

Jakarta - Menjelang Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, simbol bajak laut fiksi One Piece…

4 hari ago

Serapan Anggaran Aceh Seret, Puluhan SKPA Alami Deviasi Negatif

Aceh – Realisasi serapan anggaran Pemerintah Aceh hingga akhir Juli 2025 tercatat masih jauh dari…

4 hari ago

DPR Setujui Abolisi Tom Lembong, Kejagung: Kami Akan Pelajari

Jakarta – Presiden Prabowo Subianto mengusulkan pemberian abolisi kepada mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong…

5 hari ago

Truk Batu Bara Diduga Kuasai Solar Subsidi, Warga Minta Pertamina Tindak SPBU Nakal

Meulaboh – Antrean panjang kendaraan kembali terlihat di sejumlah SPBU di wilayah barat Aceh, Kamis,…

5 hari ago

This website uses cookies.