Meulaboh, Aceh Barat – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Nagan Raya, Zulkarnain S.H., meraih penghargaan Tokoh Dewan Inspiratif Pejuang Aspirasi Daerah pada malam puncak Luminary Award WANGSA 2025 yang digelar di Desa Langung, Kecamatan Meureubo, Jumat malam. Penghargaan ini diberikan oleh Yayasan Wahana Generasi Aceh (WANGSA) sebagai bentuk apresiasi atas kiprah Zulkarnain dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat dan menjaga hubungan erat antara lembaga legislatif dan warga.
Sebagai wakil rakyat, Zulkarnain dikenal aktif mengadvokasi berbagai persoalan publik, mulai dari peningkatan kualitas layanan dasar, pemenuhan infrastruktur, hingga penguatan ekonomi lokal. Gaya politiknya yang komunikatif dan terbuka menjadikannya salah satu figur DPRK yang paling mudah diakses masyarakat, sekaligus memastikan kebijakan daerah tetap berpijak pada kebutuhan nyata warga.
Tidak hanya fokus pada pelayanan publik, Zulkarnain juga vokal dalam memperjuangkan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Nagan Raya. Ia kerap mengingatkan pentingnya optimalisasi sektor-sektor potensial seperti pariwisata, perizinan, dan sumber daya alam agar dapat memberikan kontribusi maksimal bagi keuangan daerah. Menurutnya, PAD yang kuat adalah fondasi penting untuk mendukung pembangunan berkelanjutan tanpa terlalu bergantung pada dana transfer pusat.
Ketua Umum WANGSA, Jhony Howord, menyebut Zulkarnain sebagai contoh wakil rakyat yang konsisten menjaga amanah konstituen.
“Pak Zulkarnain menunjukkan bahwa politik daerah bisa dijalankan dengan kedekatan dan komitmen. Ia hadir di tengah masyarakat, mendengar langsung persoalan, dan berupaya membawa aspirasi itu ke meja kebijakan. Kepeduliannya pada penguatan PAD menjadi bukti keseriusan beliau dalam memastikan kemandirian ekonomi Nagan Raya,” kata Jhony.
Penghargaan Tokoh Dewan Inspiratif Pejuang Aspirasi Daerah menempatkan Zulkarnain sebagai salah satu legislator yang berhasil memadukan peran pengawasan dan advokasi kebijakan dengan kedekatan personal kepada warga. Di tengah tantangan pembangunan, fluktuasi ekonomi, dan perubahan sosial, pendekatan ini dinilai menjadi kunci terciptanya pemerintahan daerah yang lebih partisipatif, mandiri, dan responsif.
Dengan rekam jejak yang kuat dan sikap vokal dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat, Zulkarnain diharapkan dapat terus menjadi jembatan antara aspirasi rakyat dan kebijakan publik, sekaligus mendorong Nagan Raya menuju pembangunan yang lebih berkeadilan dan berkelanjutan.
Tonicko Anggara, aktivis Lembaga Pariwisata dan Pecinta Alam Mahasiswa Islam (LEPPAMI) mengemukakan pendapatnya mengenai izin…
Pidie Jaya, 30 Oktober 2025 — Kejadian dugaan pemukulan terhadap Kepala Dapur MBG Yayasan Pionir…
Meulaboh — Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Aceh Barat meluncurkan program…
Banda Aceh, 12 Oktober 2025 – Mahasiswa Fakultas Hukum Qayla Shabira Yolanda raih Prestasi di…
Meulaboh — Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Aceh Barat memperkenalkan cara…
Banda Aceh — Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, melantik jajaran Dewan Ekonomi Aceh (DEA) dalam sebuah…
This website uses cookies.