Meulaboh – Gerakan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (GEMA FISIP) berkolaborasi dengan Pemerintahan Mahasiswa (PEMA) Universitas Teuku Umar (UTU) menggelar nonton bersama film tragedi G30S/PKI di gerbang utama kampus UTU, Selasa malam (30/9/2025). Acara yang dimulai pukul 20.00 WIB ini diikuti ratusan mahasiswa dan sejumlah masyarakat.
Kegiatan diawali dengan sambutan Presiden Mahasiswa UTU, Putra Rahmat, yang menekankan bahwa pemutaran film ini merupakan momentum refleksi sejarah bagi generasi muda.
“Sebagai mahasiswa, kita punya tanggung jawab moral dan intelektual untuk mengenal sejarah bangsa. Tujuannya bukan menanamkan kebencian, tetapi menjadikannya pembelajaran agar kesalahan serupa tidak terulang,” ujar Putra.
Dari pihak GEMA FISIP, kegiatan ini juga dimaknai sebagai ruang memperkuat daya kritis mahasiswa.
“Ini harus menjadi tempat bagi mahasiswa untuk mengenang tragedi G30S. Kita sebagai mahasiswa wajib mengetahui cerita yang sebenarnya, supaya tidak ada kebencian yang tertanam hanya karena ketidaktahuan,” tegas salah satu mahasiswa GEMA FISIP.
Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan pemutaran film G30S/PKI berdurasi tiga jam. Peserta terlihat antusias mengikuti jalannya pemutaran hingga selesai.
Melalui kegiatan ini, GEMA FISIP dan PEMA UTU berharap mahasiswa dapat memahami konteks sejarah G30S/PKI secara utuh dan objektif, menumbuhkan nasionalisme, menjaga komitmen terhadap Pancasila, serta mempererat solidaritas antarmahasiswa melalui diskusi sejarah bangsa.
